Senin, 28 Maret 2011

Ayam serama, kecil tapi proporsional

Kehadiran serama berbobot ringan merupakan langkah maju dalam perkembangan serama sejak tahun 1980-an. Bertambah kecil bukan berarti cebol, tetapi tetap proporsional. Penampilan serama super A tetap gagah dengan dada membusung bak kessatria. Dengan tubuh kecil dan ekor lawi mencuat, penampilan ayam liliput ini mempesona.

Menurut mr.choi, generasi baru serama itu merupakan silangan serama pilihan. Jantanya berasal dari sri selangor dan betina anakan sri penang, ujar mr chooi. Sri selangor dan Sri penang merupakan sepasang induk legendaris dizamanya> Disaat puncak penampilanya Sri selangor, misalnya, meraih 26 kampiun diberbagai lomba serama di penjuru Malaysia. Sri penang, meski tidak terlalu menonjol selama hidupnya sudah mengantongi 16 gelar juara.

Sri selangor menitiskan ukuran tubuh dan bobot yang kecil. Keturunan betina Sri penang mewariskan keunggulan corak tubuh. Maklum selama hidup Sri penang memiliki corak bulu terang bak lukisan. Corak tubuh perpaduan kuning kemesan dan merah serta hitam. Itu berbeda dengan generasi pertama yang didominasi corak red jungle fowl, merah, hitam dan cokelat. Keistimewaan lain, Sripenang memiliki dada meninjol keluar.